KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (
DSSA) akan merealisasikan aksi pemecahan nilai nomimal saham
(stock split) pada bulan ini. Saham dengan harga termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini segera
stock split dengan rasio 1:10. Corporate Secretary Dian Swastatika Sentosa, Susan Chandra mengungkapkan bahwa para pemegang saham DSSA telah memberikan persetujuan atas aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Juni 2024. "Pada tanggal 8 Juli 2024, Perseroan telah menerima persetujuan atas permohonan pencatatan saham hasil Stock Split dari BEI berdasarkan Surat BEI No.S-06925/BEI.PP2/07-2024 tertanggal 5 Juli 2024," ungkap Susan dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/7).
DSSA akan melakukan
stock split dengan rasio 1:10. Satu saham lama dipecah menjadi 10 saham baru. Sehingga nilai nominal saham DSSA akan berubah dari sebesar Rp 250 per saham menjadi Rp 25 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis Sejak Awal 2024, Net Sell Asing Masih Rp 5,37 Triliun Dengan dilaksanakannya
stock split dengan rasio 1:10 tersebut, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam DSSA akan berubah dari 770.552.320 (770,55 juta) saham menjadi 7.705.523.200 (7,70 miliar) saham. Sehubungan dengan
stock split, DSSA pun melakukan penyesuaian terhadap anggaran dasar terkait dengan modal perusahaan. Modal dasar DSSA sebesar Rp 600 miliar terbagi atas 24 miliar saham, masing-masing bernilai nominal Rp 25. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 32,1063% atau sejumlah 7.705.523.200 (7,70 miliar) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 192,63 miliar oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan pada akhir akta.
Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Masih Mengandalkan Bisnis Batubara Berikut jadwal pelaksanaan
stock split dari DSSA:
- RUPSLB yang menyetujui stock split: 25 Juni 2024
- Akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 Juli 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 Juli 2024
- Recording date: 19 Juli 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 22 Juli 2024.
Adapun, harga saham DSSA menguat Rp 2.500 atau 0,90% ke level Rp 280.000 per saham pada perdagangan Kamis (11/7). Semakin mengukuhkan DSSA sebagai saham dengan harga termahal di BEI.
Secara
year to date, harga saham emiten dari grup konglomerasi Sinar Mas ini telah menguat 250%. Lonjakan ini membawa DSSA ke peringkat kesembilan saham dengan kapitalisasi pasar
(market cap) terbesar di BEI, dengan nilai Rp 214 triliun per Rabu (10/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati