Saham TKIM dan INKP meroket, simak rekomendasi analis berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham perusahaan kertas yang memiliki afiliasi dengan grup Sinarmas, yaitu PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir hingga perdagangan Kamis (2/7).

Pada perdagangan Kamis (2/7), saham TKIM menguat sebesar 9,70% ke harga Rp 6.500 per saham. Sedangkan saham INKP naik 2,38% ke harga Rp 6.450 per saham.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat, emiten yang bergerak di bidang kertas dapat kembali menggeliat dengan mulai kembalinya aktivitas perkantoran. 


Baca Juga: Laba bersih Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) melesat 145,32% di kuartal I-2020

"Apalagi sejak perekonomian kembali dibuka, kami melihat bahwa bahwa TKIM bisa kembali mengalami perbaikan, begitupun dengan INKP," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/7).

Ia bilang kenaikan harga kedua saham ini didorong dari sisi teknikal dan fundamentalnya. Akan tetapi, dari sisi fundamental ia mengkhawatirkan kondisi selanjutnya, mengingat pemerintah masih membuka perekonomian secara bertahap walaupun jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah.

"Kami harap aktivitas perekonomian dapat berjalan seperti biasa, agar semua sektor bisnis dapat kembali berjalan. Yang kami khawatirkan hanyalah apabila korban bertambah, maka akan menekan daya beli dan aktivitas perekonomian," papar Nico.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga berpendapat, melesatnya saham TKIM dan INKP merupakan respons pelaku pasar setelah kedua emiten ini merilis laporan keuangan kuartal pertama 2020. 

"Keduanya karena mengalami kenaikan laba yang signifikan, jadi di tengah pandemi yang seperti ini tentu direspons positif oleh pasar," katanya.

Sebagai informasi, pada kuartal pertama tahun ini INKP mengantongi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 179,31 juta atau melesat 145,32% dari laba bersih US$ 73,09 juta pada kuartal pertama tahun lalu.

Baca Juga: Laba bersih Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) melesat 145,32% di kuartal I-2020

Menurutnya, kedua saham ini masih memiliki peluang untuk kembali naik dan saat ini tengah menguji resisten di level 7.000. Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk buy saham TKIM dan INKP dengan target harga masing-masing Rp 7.500.

Nico juga menyarankan pelaku pasar untuk membeli kedua saham ini dalam jangka pendek yakni TKIM di rentang Rp 5.785 - Rp 7.375, dan INKP di rentang Rp 5.975 - Rp 6.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi