Saham TLKM naik 1,29%, berikut kata analis



KONTAN.CO.ID - Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali menggeliat pasca pemulihan yang cepat untuk pelanggan satelit Telkom 1 (T-1) yang mengalami anomali di Jumat (25/8).

Dalam penutupan perdagangan, Rabu (6/9), saham TLKM ditutup naik 60 basis poin atau 1,29% dengan bertengger di Rp 4.710 per lembar saham. Di pembukaan perdagangan pagi, saham TLKM dibuka di Rp 4.650 per lembar.

“Kalau dari analisis kami sejak peristiwa anomali yang dialami Telkom 1, bisa dikatakan hari  ini saham TLKM  sudah mulai rebound.  Asing udah kembali buyback,” ungkap CEO Teman Trader, startup di bidang saham, Lukman Elhakiem Syamlan dalam keterangannya Jakarta, Rabu (6/9).


Dalam analisisnya, sejak berita anomali satelit Telkom 1 beredar luar, mulai 30 Agustus 2017 hingga 5 September 2017,  investor asing sudah keluar dari TLKM sebanyak Rp 402 miliar.

“Itu mereka net sell, hari ini asing kembali masuk dengan net buy. Namun masih tipis hanya Rp 3 miliar sampai dengan jam 10.55 tadi. Tetapi kabar gembiranya harga sudah masuk kembali ke zona aman di atas Rp 4.690- Rp 4.700 per lembar,” katanya.

Ditambahkannya, sebenarnya sebelum ada peristiwa anomali terhadap satelit Telkom 1 (23 Agustus 2017) pasar sudah merespons negatif TLKM. “Nah, kebetulan ada kejadian anomali, pada cari untung investor dengan net sell. Sekarang sih sudah zona aman itu harga TLKM,” katanya. 

Analis dari Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyatakan secara fundamental saham TLKM sangat kuat sehingga peristiwa anomali tak menggoyang kinerjanya.

“Kejadian tersebut (anomali) dapat dimanfaatkan sebagai sentimen negatif. Kebetulan marketnya juga tidak mendukung untuk adanya kenaikan. Pasar memanfaatkan momen ini untuk melakukan aksi jual di TLKM,” katanya.

Dikatakannya, aksi Telkom yang cepat melakukan pemulihan dan rencana ke depan dalam pengadaan satelit menjadi katalis bagi Telkom di masa mendatang. “Telkom bisa ubah sad story menjadi success story,” tutupnya.

Asal tahu saja, sejak terjadi peristiwa anomali terhadap satelit Telkom 1, operator pelat merah ini  telah menyelesaikan perbaikan 100% site layanan broadcaster dengan total jumlah sebanyak 355 site. Realisasi pemulihan site pelanggan hingga Selasa (5/9) pukul 10.00 WIB telah mencapai 10.654 site atau 71% dari total 15.000 site. 

Sesuai dengan target yang telah dicanangkan oleh manajemen Telkom Group bahwa proses migrasi ini harus selesai pada tanggal 10 September 2017. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto