JAKARTA. Saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tergerus ke zona merah pada transaksi pagi ini (18/9). Pada pukul 10.04, saham TOTL turun 2% menjadi Rp 530. Aksi jual saham pengembang properti ini disinyalir akibat faktor eksternal perusahaan. Sebab, menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, secara fundamental outlook kinerja Total Bangun cukup positif. Hal itu terlihat dari perolehan kontrak baru senilai Rp 1,39 triliun per Agustus 2012. "Melihat dari perolehan kontrak yang sudah mencapai 77% dari target tersebut, kami cukup optimistis bahwa TOTL akan memenuhi target kontrak barunya di tahun 2012 ini," jelasnya. Dia menghitung, dari kinerja di sepanjang paruh pertama tahun ini, diperkirakan laba bersih perusahaan bisa mencapai Rp 168 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham TOTL terpangkas 2% pada transaksi pagi
JAKARTA. Saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tergerus ke zona merah pada transaksi pagi ini (18/9). Pada pukul 10.04, saham TOTL turun 2% menjadi Rp 530. Aksi jual saham pengembang properti ini disinyalir akibat faktor eksternal perusahaan. Sebab, menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, secara fundamental outlook kinerja Total Bangun cukup positif. Hal itu terlihat dari perolehan kontrak baru senilai Rp 1,39 triliun per Agustus 2012. "Melihat dari perolehan kontrak yang sudah mencapai 77% dari target tersebut, kami cukup optimistis bahwa TOTL akan memenuhi target kontrak barunya di tahun 2012 ini," jelasnya. Dia menghitung, dari kinerja di sepanjang paruh pertama tahun ini, diperkirakan laba bersih perusahaan bisa mencapai Rp 168 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News