KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) terus mengalami penurunan hingga mencapai level terendah sepanjang masa atau all time low (ATL).

Berdasarkan pantauan Kontan.co.id, saham UCID melemah 2 poin atau 0,40% ke level Rp 494 per saham pada perdagangan intraday Selasa (29/7). Ini merupakan level terendah saham UCID sepanjang masa sejak Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Desember 2019.

Saham UCID terus berada dalam tren melemah akhir-akhir ini. Sejak awal 2025, saham produsen popok bayi dan popok dewasa ini telah longsor 35% year to date (ytd).

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) Membidik Pertumbuhan Dobel Digit

Saat IPO beberapa tahun lalu, saham UCID pertama kali diperdagangkan di level Rp 1.500 per saham. Artinya, harga saham emiten ini telah melorot 67,07% dari harga saat IPO.

UCID belum merilis laporan keuangan semester I-2025. Pada kuartal I-2025, pendapatan neto UCID terkoreksi 11,65% year on year (yoy) menjadi Rp 2,20 triliun.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk UCID juga menyusut 83,18% yoy menjadi Rp 21,63 miliar pada akhir kuartal I-2025.

UCID sendiri memproduksi berbagai macam produk. Di antaranya adalah pembalut wanita merek Charm, popok bayi merek Mamypoko, dan pembalut dewasa Lifree. Perusahaan ini juga menjual berbagai jenis masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News