Saham Unilever Indonesia (UNVR) direkomendasikan beli, ini alasannya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham PT Unilever Indonesia (UNVR) menjadi salah satu saham yang menguat pada hari ini. Harga saham emiten barang konsumen ini naik 2,57% ke level Rp 49.800 pada perdagangan hari ini (15/1). Analis menilai saham UNVR menarik untuk dikoleksi sampai akhir tahun 2019.

Kepala Riset Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe mengatakan, saham UNVR memiliki prospek yang baik dan menarik untuk dibeli di tahun ini. "UNVR selalu membikin new hike," kata Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Selasa (15/1).

Alasan saham UNVR layak dikoleksi di tahun ini, salah satunya karena UNVR menawarkan tingkat pengembalian modal atau return to equity (RoE) yang tinggi. "RoE UNVR selalu di atas 100% dalam lima tahun terakhir," jelas Kiswoyo.


Selain itu, UNVR selalu membagikan 100% dividen ke pemegang saham."100% net profit selalu dibagikan sebagai dividen," kata Kiswoyo.

Ditambah lagi, UNVR dikenal sebagai pemimpin pasar (market leader) di sektor industri barang konsumen. "Produk-produk Unilever sudah market leader. Jadi, dia bisa menaikkan harga lebih cepat enam bulan daripada para pesaingnya. Itu menjadi keunggulan kompetitif Unilever," ujar Kiswoyo.

Namun, kata Kiswoyo, UNVR sudah relatif stagnan, artinya tidak bisa tumbuh tinggi. "Ini karena di Malaysia, sudah ada Unilever Malaysia; di Singapura juga ada Unilever Singapura; dan juga sudah di Australia," jelasnya.

Menurut Kiswoyo, dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan daya konsumsi yang tinggi serta ditopang belanja iklan yang besar, Unilever masih akan terus berusaha mempertahankan pangsa pasarnya.

Sampai akhir tahun ini Kiswoyo memprediksi harga saham UNVR bisa menembus level Rp 59.000. Kiswoyo menyarankan para investor untuk membeli saham UNVR ketika sedang di zona merah. "Kalau ada koreksi merah, apalagi merahnya 2%-3%, ya sudah, beli saja," kata dia.

UNVR mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,3 triliun hingga akhir kuartal III 2018. Laba bersih tersebut tumbuh 39,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan bersih UNVR mencapai Rp 31,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati