KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih dalam tren bearish. Dalam sepekan ini, emiten consumer goods ini mencatat penurunan saham 7,85% ke level Rp 3.520 per saham. Dalam setahun terakhir atau secara year on year (yoy), saham UNVR sudah terkoreksi 50,94%. Dalam sepekan ini, saham UNVR tidak beranjak dari zona merah. Kendati di awal perdagagan dibuka dengan kenaikan 1% lebih, tapi setelah itu menjelang penutupan perdagangan saham UNVR kembali turun dan dua kali jatuh ke zona merah dan satu kali stagnan.
UNVR Chart by TradingView Penurunan laba ini lebih dipengaruhi oleh merosotnya nilai penjualan (neto) pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan UNVR yang dikutip Jumat (11/2), perolehan nilai penjualan UNVR di 2021 hanya sebesar Rp 39,55 triliun, padahal setahun sebelumnya perseroan mampu membukukan penjualan bersih mencapai Rp 42,97 triliun. Baca Juga: Saham-Saham Ini Masih Akan Jadi Pemberat IHSG Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, performa Unilever Indonesia pada 2021 dipengaruhi oleh gelombang kasus Covid-19 setelah libur tahun baru dan Idul Fitri, serta munculnya varian Delta. Editor: Noverius Laoli