JAKARTA. PT Victoria Investama Tbk (VICO) resmi menjadi emiten ke - 19 hari ini, Senin (8/7). VICO melepas 1,2 miliar saham, atau 16,33% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai per saham VICO sebesar Rp 125.

Emiten sektor jasa keuangan ini juga melepas 2,1 miliar waran seri I, atau setara 34,15% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. penerbitan waran memiliki rasio perbandingan 7:1.

Maksudnya, setiap pemegang saham baru VICO berhak memperoleh tujuh Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya membeli 1 (satu) saham baru perusahaan.

Andri Rukminto, Direktur Utama AAA Securities selaku underwriting IPO VICO mengaku, penerbitan waran menjadi pemanis perhelatan IPO, sehingga dalam kegiatan tersebut, VICO kelebihan permintaan atau oversubscribed. "Saat bookbuilding, oversubscribed hingga 26,7 kali," imbuhnya.

Bukan hanya itu, pergerakan saham VICO saat perdagangan perdananya di bursa juga terbilang apik. Saham VICO sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 155 dan harga terakhir di Rp 168 atau naik Rp 43 rupiah atau 34,4% dari harga perdana.

Andri menambahkan, selain adanya peminat, pemanis penawaran dalam bentuk waran menjadi salah satu cara yang paling ampuh menyiasati kondisi pasar yang sedang sangat berfluktuasi seperti saat ini. Kebetulan, emiten yang menerbitkan saham sekaligus waran juga masih jarang.

Lebih jauh Andri menjelaskan, saham VICO juga ditawarkan kepada investor asing. Sayang, dia belum bisa mengungkapkan berapa porsi investor lokal dan asing yang membeli saham VI. "Tapi, yang jelas asing di bawah 50%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri