KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT PP Tbk (PTPP) buka suara terkait rencana merger Perseroan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) usai saham WIKA disuspensi BEI. Asal tahu saja, perdagangan saham WIKA dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 18 Desember 2023 hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, rencana merger PTPP dan WIKA sepenuhnya masih ada di Kementerian BUMN.
“Kami akan menunggu arahan dari Kementerian BUMN sejauh mana prosesnya,” ujarnya dalam public expose PTPP, Rabu (20/12). Baca Juga: PTPP Targetkan Pertumbuhan Nilai Proyek Sebesar 5% pada Tahun 2024 Terkait capaian nilai kontrak PTPP, kata Novel, pencapaian sampai November 2023 sebesar Rp 30,2 triliun. Capaian tersebut masih di bawah target tahun ini yang sebesar Rp 34,5 triliun.