Saham WIKA Disuspensi BEI, Bagaimana Nasibnya Nanti?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melansir keterbukaan informasi, Senin (18/12), BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan efek WIKA di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 18 Desember 2023 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

Sebelumnya, saham WIKA juga sempat menjadi perbincangan lantaran tercatat mengalami kenaikan drastis pada perdagangan hari Kamis (14/12) kemarin. Melansir RTI, Senin (18/12), saham WIKA tercatat naik 24,10% pada perdagangan hari itu.


Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani melihat, pergerakan saham WIKA di hari tersebut terkena efek “gorengan”. Sebab, secara prospek jangka panjang, saham emiten BUMN Karya, termasuk WIKA, masih negatif.

Baca Juga: BEI Suspensi Saham Wijaya Karya (WIKA), Ini Tanggapan Manajemen WIKA

Sektor BUMN karya secara umum mengalami banyak masalah dari dugaan korupsi, tata kelola yang kurang tepat dan profesional, serta masalah PKPU fundamentalnya juga cukup buruk.

“Apalagi, emiten-emiten ini ruginya makin besar,” kata Arjun kepada Kontan.co.id, Senin (18/12).

Posisi utang WIKA dilihat sudah terlalu tinggi. Debt to equity ratio (DER) WIKA berada di atas 5 kali.

“Apalagi ini untuk emiten yang sedang struggling dengan posisi keuangan yang tidak stabil dan rugi. Ini sangat berbahaya,” papar dia.

Baca Juga: Saham WIKA Kena Suspensi, Begini Prospek Kinerja ke Depannya

Arjun melihat, lama atau tidaknya suspensi saham WIKA akan bergantung dari keputusan BEI.

Nasib WIKA ke depannya juga dinilai bisa mirip dengan yang terjadi kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

"Sangat mungkin nasibnya akan mirip, karena posisi keuangan dan permodalan WIKA sangat mirip dengan WSKT,” ungkap dia.

Lalu, tren pergerakan saham WIKA juga dinilai mirip dengan WSKT sebelum terkena suspensi di bulan Mei. Kalau menghitung beta, saham WIKA terhadap WSKT sebesar 0,76.

“Jadi, sahamnya sangat mirip dan ada kemungkinan besar nasib WIKA di masa depan akan mirip juga,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati