JAKARTA. Untuk pertama kali dalam tujuh hari, saham PT Wijaya Karya (WIKA) melesat. Pada pukul 11.01, saham WIKA melonjak 4,30% menjadi Rp 485. Padahal, dalam enam hari terakhir, saham WIKA sudah anjlok sebesar 17%. Data Bloomberg menunjukkan, tiga broker teraktif yang mengoleksi saham ini adalah: Erdhika Elit Sekuritas senilai Rp 40,08 juta, Danareksa Sekuritas senilai Rp 24,96 juta, dan Henan Putihrai senilai Rp 24,25 juta. Aksi beli investor atas saham ini terkait outlook kinerja perusahaan. Sekadar informasi, WIKA sudah menyiapkan dana mencapai Rp 1 triliun lebih untuk pembangunan tiga proyek pembangkit listrik. Perinciannya, proyek PLTGU Borang 60 MW di Sumatera Selatan senilai Rp 815,66 miliar, proyek PLTU 2x10 MW Ketapang Kalimantan Barat senilai Rp 296,57 miliar dan PLTG Rengat 20 MW Riau senilai Rp 128 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham WIKA melaju untuk kali pertama dalam tujuh hari
JAKARTA. Untuk pertama kali dalam tujuh hari, saham PT Wijaya Karya (WIKA) melesat. Pada pukul 11.01, saham WIKA melonjak 4,30% menjadi Rp 485. Padahal, dalam enam hari terakhir, saham WIKA sudah anjlok sebesar 17%. Data Bloomberg menunjukkan, tiga broker teraktif yang mengoleksi saham ini adalah: Erdhika Elit Sekuritas senilai Rp 40,08 juta, Danareksa Sekuritas senilai Rp 24,96 juta, dan Henan Putihrai senilai Rp 24,25 juta. Aksi beli investor atas saham ini terkait outlook kinerja perusahaan. Sekadar informasi, WIKA sudah menyiapkan dana mencapai Rp 1 triliun lebih untuk pembangunan tiga proyek pembangkit listrik. Perinciannya, proyek PLTGU Borang 60 MW di Sumatera Selatan senilai Rp 815,66 miliar, proyek PLTU 2x10 MW Ketapang Kalimantan Barat senilai Rp 296,57 miliar dan PLTG Rengat 20 MW Riau senilai Rp 128 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News