Saham WIKA Terbang 60% Sepekan, Begini Kata Manajemen Wijaya Karya dan BEI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terbang dalam seminggu terakhir. Melansir RTI, harga saham WIKA naik 60% dalam seminggu. Dalam sebulan, harga saham WIKA naik 87,39%. Selasa (9/7), harga saham WIKA ada di level Rp 208 per saham.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan, pergerakan harga saham WIKA sepenuhnya merupakan dinamika pasar. Saat ini, WIKA masih fokus dalam melakukan penyehatan keuangan.

”Fokus dalam melakukan transformasi penyehatan keuangan, perbaikan secara fundamental, perbaikan operasi dan lain sebagainya,” ujar dia saat ditemui di Gedung DPR, Senin (8/7).


Mahendra menyebutkan, WIKA tengah memastikan bahwa going concern perusahaan ke depan bisa berkelanjutan dan berdampak positif ke pertumbuhan WIKA. Terkait siapa yang berinvestasi di WIKA saat ini, Mahendra tak berkomentar banyak.

“Itu mekanisme pasar. Bisnis kami juga masih berjalan normatif,” tutur dia.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Usulkan PMN 2025 Sebesar Rp 2 Triliun untuk Rampungkan 8 PSN

Meskipun begitu, WIKA mengakui bahwa pada bulan Juni lalu sempat mengundang analis pasar saham dan beberapa investor untuk melihat beberapa proyek on going, termasuk di IKN dan di Jabodetabek. Hal ini, kata Mahendra, diharapkan termasuk jadi salah satu sentimen positif kenaikan saham WIKA dalam beberapa waktu terakhir ini.

“Ini supaya mereka bisa melihat bahwa memang aktivitas WIKA itu nyata. Kemarin kami ajak mereka ke IKN, ke Rumah Sakit Persahabatan, serta ke kantor kami untuk melihat penguatan digitalisasi, tata kelola, dan manajemen risiko,” paparnya.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang mengatakan, pihaknya mungkin akan segera meminta keterangan dari WIKA terkait pergerakan harga saham tersebut.

“Pastinya demikian (akan meminta keterangan ke WIKA). Kalau memang perilakunya dilihat tidak biasa, anomali, pasti kami akan minta keterangan kepada mereka,” ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Senin (8/7).

Baca Juga: Emiten BUMN Karya Berharap Suntikan PMN

Meskipun begitu, BEI belum berencana untuk memberikan suspensi kepada WIKA terkait transaksi harga saham yang tercatat tinggi ini.

“Suspensi dari sudut apa? Kami lihat ke depan. Tidak bisa sembarangan suspensi, karena kemarin terlihat baru fundamental,” ungkapnya.

Alasan utamanya karena BEI belum melihat ada anomali dari lonjakan harga saham WIKA tersebut.

“Secara objektif kami melihat perilaku transaksi bagaimana. semua saham kita pantau. Sejauh ini belum terlihat ada anomali,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati