JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah melakukan pembelian kembali atau buyback sahamya di harga Rp 5.280 dari para pemegang saham yang tak setuju atas akuisisi dan merger PT Axis Telekom, pada April lalu. Di situ, jumlah pemegang saham yang tak setuju yakni 2,8%. Rencananya, emiten halo-halo ini akan menjual saham hasil buyback tersebut secara bertahap. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menilai, saham EXCL masih memiliki potensi untuk menguat ke depannya. Sampai akhir tahun, ia memprediksi saham EXCL bisa menyentuh sekitar Rp 5.800 sampai Rp 6.000. "Tahun ini ada kemungkinan naik. Karena bisnisnya masih jalan. Dan bisnis telekomunikasi merupakan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya. Adapun, buyback EXCL di harga Rp 5.280 tersebut dinilai William masuk kategori menengah dalam 3 bulan terakhir. Menurut dia, harga normal EXCL adalah di kisaran Rp 5.500 sampai Rp 5.800.
Saham XL masih berpotensi menguat ke depan
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah melakukan pembelian kembali atau buyback sahamya di harga Rp 5.280 dari para pemegang saham yang tak setuju atas akuisisi dan merger PT Axis Telekom, pada April lalu. Di situ, jumlah pemegang saham yang tak setuju yakni 2,8%. Rencananya, emiten halo-halo ini akan menjual saham hasil buyback tersebut secara bertahap. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menilai, saham EXCL masih memiliki potensi untuk menguat ke depannya. Sampai akhir tahun, ia memprediksi saham EXCL bisa menyentuh sekitar Rp 5.800 sampai Rp 6.000. "Tahun ini ada kemungkinan naik. Karena bisnisnya masih jalan. Dan bisnis telekomunikasi merupakan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya. Adapun, buyback EXCL di harga Rp 5.280 tersebut dinilai William masuk kategori menengah dalam 3 bulan terakhir. Menurut dia, harga normal EXCL adalah di kisaran Rp 5.500 sampai Rp 5.800.