Saham YG Entertainment hanya naik 0,65%, film Peninsula Kang Dong Won raih rekor baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.   Selasa (21/7) saat bursa menutup hari perdagangan, saham YG Entertainment persis di harga penutupan 39.000 Won per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (20/7), harga saham YG Entertainment turun 2.50% dari 40.000 Won. Saham YG Entertainment dibuka naik dibandingkan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga 40.650 Won per saham.

Mencatatkan harga tertinggi 40.650 Won dan harga terendah 38.950 Won, saham YG Entertainment ditutup turun 1.000 Won per saham dalam sehari. Volume saham yang ditransaksikan YG Entertainment mencapai 384.290 lot.


Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (14 Juli 2020), harga saham YG Entertainment hari ini naik 0.65% dibanding harga saat itu (Rp 38.750). Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (21 Juni 2020), harga saham emiten ini naik 30.87%, dari semula (29.800 Won).

Adapun sejak setahun lalu (21 Juli 2019) harga saham YG Entertainment naik 40.29% dari harga saat itu (27.800 Won).

Saham YG Entertainment hanya mengalami peningkatan 0,65% seminggu ketika film Train to Busan 2: Peninsula justru sedang mencuri perhatian publik. Sejak dirilis perdana 15 Juli, film ini telah mencetak beberapa rekor baru.

Film Peninsula dibintangi Kang Dong Won, aktor populer yang bernaung di agensi YG Entertainment. Di film ini Kang Dong Won adalah pemeran karakter utama yang melawan sekelompok zombie. 

Baca Juga: Apa perbedaan film Train to Busan dan Peninsula, ini penjelasan sutradara

Berdasarkan data dari Korean Film Council pada Selasa (21/7). Film Peninsula telah meraih total 2.000.908 penonton pada pukul 14.13 p.m waktu setempat. Sebelumnya, film Train to Busan 2 ini telah meraih rekor penjualan terbesar di hari pertama selama pandemi Corona.

Selain itu, film Peninsula yang dibintangi Kang Dong Won ini berhasil meraih satu juta penonton dalam waktu empat hari saja. Kesuksesan film Peninsula menjadi awal yang bagus untuk kebangkitan industri perfilman Korea sejak pandemi Corona.