KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan yang buruk bagi SM Entertainment. Ini terjadi setelah saham perusahaan agensi yang menaungi Red Velvet ini harus tertunduk lesu lantaran terus menerus melemah di awal 2020 ini. Pada akhir pekan kedua 2020, saham SM Entertainment berada di level KRW 35.650 per saham, turun 2,06% dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan, saham agensi EXO ini telah anjlok 4,17%.
Baca Juga: Bigbang membuat kinerja saham YG Entertainment ungguli agensi lainnya Setali tiga uang, saham JYP Entertainment pun harus tertunduk lesu di akhir pekan ini. Jumat (10/1), saham agensi Twice tersebut melemah 0,42% dibanding hari sebelumnya menjadi KRW 23.500 per saham. Dalam seminggu terakhir pun, saham JYP Entertainment telah terkikis 2,89%. Padahal pada 3 Januari lalu, saham JPY Entertainment mencetak harga tertinggi dalam enam bulan terakhir setelah menyentuh level KRW 24.200 per saham. Sementara itu YG Entertainment menjadi satu-satunya perusahaan yang terus mencatatkan hasil positif sepanjang 2020 itu. Jumat (10/1), saham agensi Blackpink ini berada di level KRW 31.750 per saham atau melesat 11,79% dalam sepekan. Tetapi jika dibandingkan hari sebelumnya, saham YG Entertainment melemah 0,94%. Mengingat pada Kamis (9/1), saham agensi Winner ini berada di posisi tertingginya sejak Mei 2019 setelah harga sahamnya ditutup di KRW 32.050 per saham.
Baca Juga: Sisi gelap K-Pop, dari skandal hingga tragedi Memang di pekan ini sejumlah sentimen positif menaungi YG Entertainment.
Pertama, rencana debut Treasure,
boyband baru YG Entertainment yang beranggotakan 12 orang. Nah, sepanjang pekan ini, YG Entertainment merilis teaser individual bagi para personel Treasure.
Kedua, rencana
comeback Sechskies pada 28 Januari mendatang.
Boyband yang debut tahun 1997 ini akan kembali dengan mini album terbaru dan hanya tinggal empat
member saja. Asal tahu saja, saat debut pertamanya, Sechskies memiliki enam orang member.
Ketiga, artis papan atas Korea seperti Kang Dong-wan, Cha Seung-won, Lee Sun-kyun dan Son Ho-jun diketahui telah memperbaharui kontrak dengan YG Entertainment.
Editor: Anna Suci Perwitasari