Saham YG Entertainment koreksi ke 32.900 Won pada perdagangan Kamis (20/2)



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kamis (20/2), saat bursa menutup hari perdagangan, saham YG Entertainment di tutup persis di harga 32.900 Won per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Rabu (19/2), harga saham YG Entertainment turun 2,95% dari 33.900 Won. Saham YG Entertainment dibuka melemah dibandingkan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga 33.600 Won per saham.

Mencatatkan harga tertinggi 33.750 Won dan harga terendah 32.750 Won, saham YG Entertainment ditutup turun 1.000 Won per saham dalam sehari.


Volume saham yang ditransaksikan YG Entertainment mencapai 194.961 lot.

Baca Juga: Kemarin, saham YG Entertainment ditutup melemah ke 33.900 won

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (13 Februari 2020), harga saham YG Entertainment pada Kamis (20/2) lalu turun 0,90% dibanding harga saat itu (33.200 Won). Bahkan, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (20 Januari 2020), harga saham emiten ini turun 4,50% dari semula (34.450 Won).

Adapun sejak setahun lalu (20 Februari 2019) harga saham YG Entertainment turun 21,25% dari harga saat itu (44.250 Won).

Pergerakan saham YG Entertainment ini sejalan dengan indeks Kospi yang ditutup di zona merah setelah turun 0,67% ke level 2.195,50.

Bursa saham Korea Selatan masih terseret sentimen dari lonjakan kasus virus corona baru di negara tersebut. Kamis (20/2), Pemerintah Korea Selatan melaporkan 31 kasus baru, setelah melacak sebuah layanan Gereja di kota Daegu. Ini menjadikan jumlah orang terinfeksi di negara tersebut menjadi 82.

Penyebaran cepat virus corona di Korsel meningkatkan ketakutan investor. Hal ini membuat sejumlah kegiatan yang sudah di agendakan YG Entertainment untuk artisnya pun terpaksa dibatalkan.

Baca Juga: Saham SM Entertainment ditutup koreksi ke 33.100 won pada perdagangan Rabu (19/2)

Contohnya, saat comeback iKon, YG Entertainment memutuskan untuk tidak melakukan promosi secara langsung. Konser encore Winner yang seharusnya dilakukan pada 14 dan 15 Februari 2020 juga dibatalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari