Sahamnya Berada di Bawah Nilai Wajar, Jack Ma Akan Pertahankan Kepemilikan Alibaba



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pendiri Alibaba, Jack Ma, menyatakan keyakinannya yang "sangat positif" terhadap perusahaannya dan niatnya untuk tetap mempertahankan kepemilikan sahamnya, demikian dilaporkan oleh South China Morning Post pada hari Jumat, mengutip komunikasi resmi dari kantor Jack Ma.

Pernyataan tersebut muncul sehari setelah pengajuan peraturan mengindikasikan bahwa perwalian keluarga Jack Ma berencana untuk menjual 10 juta American Depository Shares milik Alibaba Group Holdings, dengan nilai sekitar US$ 871 juta. 

Meskipun penjualan ini merupakan bagian dari "rencana bersyarat yang telah ditetapkan sebelumnya untuk melakukan penjualan sebagian di masa depan" yang diumumkan pada bulan Agustus, hingga saat ini "tidak ada satu pun saham yang terjual," demikian dikutip dari pernyataan kantor Jack Ma.


Baca Juga: 7 Jurus Hebat Warren Buffett hingga Berhasil Dapatkan Status Miliardernya

Jack Ma menyatakan keyakinannya bahwa nilai saham saat ini berada di bawah nilai wajar. Alibaba sendiri belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari Reuters.

Rencana penjualan saham ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 21 November oleh JSP Investment dan JC Properties, dua dana yang merupakan bagian dari perwalian keluarga Ma.

Pengumuman penjualan saham ini, bersamaan dengan pernyataan Alibaba pada hari Kamis tentang pembatalan rencana untuk mendaftarkan unit cloud-nya sebagai respons terhadap pembatasan impor chip AS, menyebabkan saham perusahaan tersebut di Hong Kong mengalami penurunan hampir 10% pada hari Jumat.

Baca Juga: Kekayaan Konglomerat Perusahaan Pengiriman Online yang Meledak Saat Pandemi Menyusut

Meskipun Jack Ma telah mengundurkan diri sebagai ketua Alibaba pada tahun 2019, beliau tetap menjadi pemegang saham utama melalui kepercayaan keluarganya. Perlu ditekankan bahwa South China Morning Post, sumber laporan ini, adalah perusahaan yang dimiliki oleh Alibaba.

Editor: Noverius Laoli