JAKARTA. PT Hotel Sahid Jaya Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35% dari pencapaian tahun lalu menjadi Rp 217 miliar. Adapun hingga triwulan I-2017, perusahaan berkode saham SHID ini baru membukukan pendapatan Rp 30,8 miliar, atau turun 12,7% dari kuartal yang sama tahun 2016. Dari keseluruhan pendapatan tersebut, pendapatan kamar menyumbang 44,8% atau sebesar Rp 13,8 miliar. Tahun ini, perusahaan akan mengandalkan pemasukan dari jasa pengelolaan hotel. Hingga saat ini, SHID sudah memiliki 23 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total 2.843 kamar. Rencananya, perseroan akan meluncurkan dua hotel lagi yang berlokasi di Pulau Jawa, yaitu di kawasan Banyuwangi dan BSD Serpong. Konsepnya, Sahid menjadi pengelola kedua hotel itu.
Sahid Jaya bidik pendapatan 2017 naik 35%
JAKARTA. PT Hotel Sahid Jaya Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35% dari pencapaian tahun lalu menjadi Rp 217 miliar. Adapun hingga triwulan I-2017, perusahaan berkode saham SHID ini baru membukukan pendapatan Rp 30,8 miliar, atau turun 12,7% dari kuartal yang sama tahun 2016. Dari keseluruhan pendapatan tersebut, pendapatan kamar menyumbang 44,8% atau sebesar Rp 13,8 miliar. Tahun ini, perusahaan akan mengandalkan pemasukan dari jasa pengelolaan hotel. Hingga saat ini, SHID sudah memiliki 23 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total 2.843 kamar. Rencananya, perseroan akan meluncurkan dua hotel lagi yang berlokasi di Pulau Jawa, yaitu di kawasan Banyuwangi dan BSD Serpong. Konsepnya, Sahid menjadi pengelola kedua hotel itu.