JAKARTA. Sahid Property, anak usaha Sahid Group sedang mengembangkan proyek kawasan mix used komersial dan kondotel di Yogyakarta. Proyek bernama Jogja Lifestyle City ini dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektare (ha). Tadinya, di lahan yang sama Sahid Property hanya memiliki hotel Sahid Raya Yogyakarta yang kemudian dikembangkan dan diperbaharui menjadi kawasan terpadu.

Terletak di Jalan Babarsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jogja Lifestyle City ini akan terdiri dari kondotel, mall, dan hotel. "Nilai invetasi untuk seluruhnya Rp 800 miliar," kata Exacty Sukamdani Sryantoro, Vice President Sahid Property, di Jakarta, Kamis (30/10) kemarin.

Yang nantinya, proyek ini dapat beroperasi penuh pada akhir Desember 2015 mendatang. Untuk kondotel yang bernama Amarta, akan dibangun 543 unit kondotel. Dengan harga jual mulai dari Rp 1 miliar - Rp 3 miliar, ditargetkan pada akhir Januari 2014 mendatang akan terjual 350 unit. "Kami menjanjikan 20% return on investment dalam 2 tahun sejak pembelian," tambah Exacty.

Tidak hanya itu, menurut Exacty, kondotel ini menjanjikan di masa depan. "1 tahun setelah ground breaking harga akan meningkat 30%," jelas Exacty. Hal ini juga yang membuat Sahid Property optimis dengan penjualan kondotel miliknya. Kondotel dengan luas antara 26 meter persegi sampai 31 meter persegi ini berkelas bintang 4 ini juga dijanjikan akan balik modal (BEP) pada tahun ke 7 kepemilikan. 

Salah satu yang menunjang tingginya prospek kondotel ini adalah karena akan dibangunnya Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) di tempat yang sama. "Sasaran kondotel untuk pebisnis, maka adanya MICE sangat dibutuhkan," kata Exacty. 

Selain kondotel, juga akan dibangun J-walk Mall yang akan berdiri di atas lahan 30.500 meter persegi. "Saat ini sudah diisi beberapa anchor tenant seperti Bliztmegaplex," jelas Exacty. Mall ini sendiri sudah mulai beroperasi sejak Juli 2014 lalu dan nantinya akan siap beroperasi penuh pada Maret 2015 mendatang. Yang mana 70% dari tenant di J-Walk Mall ini sudah terisi. 

Tanah di Sleman, Yogyakarta ini sudah dimiliki oleh Sahid Group sejak 1982. Yang sebelumnya, sudah diisi oleh Hotel Sahid Raya Yogyakarta. "Sekarang hotel tersebut sedang direnovasi, 50 unit kamarnya akan diubah menjadi kondotel," jelas Exacty. Sehingga nantinya, kondotel dan hotel akan bergabung menjadi satu gedung berlantai 8. Tadinya lahan bangunan yang digunakan untuk hotel hanya 1.536 meter persegi yang kemudian nantinya setelah pengembangan akan menjadi 55.393 meter persegi setelah digabung dengan kondotel dan MICE. 

Ke depannya diakui oleh Exacty, Sahid Property akan fokus pada lini kondotel. "Kami merasa expert dan sudah memiliki pengalaman yang panjang di lini ini," katanya. Apalagi menurutnya, keterbatasan lahan dan waktu yang dimiliki oleh konsumennya akan membuat kondotel atau apartemen akan menjadi primadona dibandingkan perumahan. Sehingga, Sahid Property hingga 2017 tidak akan masuk ke bisnis properti perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto