JAKARTA. Grup Sahid tahun ini masih mengandalkan pendapatan berulang atau recurirng income untuk menopang kinerja pada tahun ini. Perusahaan di bidang perhotelan ini menargetkan pendapatan berulang bisa tumbuh 15% di akhir tahun ini. Meski tumbuh, Hariyadi B Sukamdani, Wakil Presiden Direktur Grup Sahid menyebut bahwa target tersebut terbilang stagnan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan dari bisnis hotel, lanjut Hariyadi, masih menjadi penopang utama pendapatan perusahaan ini. "Kendati tahun ini pemerintah mengurangi belanja dan menginap di hotel, namun tingkat okupansi hotel akan meningkat baik dari tamu korporasi ataupun individu," ujar Hariyadi kepada KONTAN, Rabu (1/2).
Sahid targetkan bisnis tumbuh 15%
JAKARTA. Grup Sahid tahun ini masih mengandalkan pendapatan berulang atau recurirng income untuk menopang kinerja pada tahun ini. Perusahaan di bidang perhotelan ini menargetkan pendapatan berulang bisa tumbuh 15% di akhir tahun ini. Meski tumbuh, Hariyadi B Sukamdani, Wakil Presiden Direktur Grup Sahid menyebut bahwa target tersebut terbilang stagnan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan dari bisnis hotel, lanjut Hariyadi, masih menjadi penopang utama pendapatan perusahaan ini. "Kendati tahun ini pemerintah mengurangi belanja dan menginap di hotel, namun tingkat okupansi hotel akan meningkat baik dari tamu korporasi ataupun individu," ujar Hariyadi kepada KONTAN, Rabu (1/2).