JAKARTA. Meski besok Said Didu dicopot dari posisi Sekretaris Kementerian BUMN, dia masih menyempatkan diri menyampaikan satu pesan penting untuk penggantinya yaitu harus kuat menjaga intervensi non korporasi dan memiliki komitmen untuk itu. Said mengingatkan isi sambutan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berpidato dalam pembukaan Indonesia Business-BUMN Expo & Conference (IBBEX) 2010. Saat itu, Presiden menyebutkan tiga penyakit yang menggerogoti BUMN, dua di antaranya adalah sebagai sapi perahan dan bancakan untuk mencari keuntungan. Said mengaku selama ini intervensi terhadap BUMN sangat kuat. "Bukan hanya politik lo, semua pihak berkeinginan mengintervensi, ada yang menganggap sapi perah ada menjadi bancakan," imbuh Said usai menghadiri acara Indonesia Business-BUMN Expo & Conference (IBBEX) 2010, Kamis (23/9)
Said Didu minta penggantinya tegas hadapi intervensi
JAKARTA. Meski besok Said Didu dicopot dari posisi Sekretaris Kementerian BUMN, dia masih menyempatkan diri menyampaikan satu pesan penting untuk penggantinya yaitu harus kuat menjaga intervensi non korporasi dan memiliki komitmen untuk itu. Said mengingatkan isi sambutan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berpidato dalam pembukaan Indonesia Business-BUMN Expo & Conference (IBBEX) 2010. Saat itu, Presiden menyebutkan tiga penyakit yang menggerogoti BUMN, dua di antaranya adalah sebagai sapi perahan dan bancakan untuk mencari keuntungan. Said mengaku selama ini intervensi terhadap BUMN sangat kuat. "Bukan hanya politik lo, semua pihak berkeinginan mengintervensi, ada yang menganggap sapi perah ada menjadi bancakan," imbuh Said usai menghadiri acara Indonesia Business-BUMN Expo & Conference (IBBEX) 2010, Kamis (23/9)