KONTAN.CO.ID - NEW YORK. PepsiCo Inc membuat taruhan terbesar dalam pasar minuman energi dengan melakukan kesepakatan mengakuisisi saham Rockstar Energy Beverage senilai US$ 3,85 miliar. Ini akan jadi langkah baru dalam melakukan persaingan dengan Coca-Cola. Kesepakatan tersebut merupakan langkah terbaru CEO baru PepsiCo, Ramon Laguarta, guna mengurangi ketergantungan pada bisnis intinya yakni minuman manis dan camilan asin. Produk tersebut saat ini kian dijauhi konsumen yang mulai sadar akan kesehatan. Baca Juga: Virus corona menyebar ke berbagai negara, ekspor produk China kian terancam
Pada Juli lalu, Pepsi juga mengumumkan mengakuisisi perusahaan pembuat sereal dan jus buah Afrika Selatan, Pioneer Food Group. Itu dilakukan beberapa bulan setelah menutup pembelian US$ 3,2 miliar perusahaan pembuat mesin minuman berkarbonasi SodaStream. Kesepakatan Rockstar muncul sekitar dua bulan setelah Coca-Cola, yang memiliki saham di Monster Beverage Co, meluncurkan minuman energi bermerek Coke di Amerika Serikat (AS), setelah diluncurkan di pasar Eropa tahun lalu.