KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Guna melengkapi layanan digital, Apple Inc. akan meluncurkan layanan TV dan video berlangganan pada 25 Maret mendatang. Mengutip
Reuters Selasa (12/3), aksi ini diketahui setelah perusahaan mengundang awak media untuk menyaksikan peluncuran produk di Steve Jobs Theatre, Cupertino, California. Kendati demikian, dalam undangannya, Apple tidak menentukan fokus acara dan memberikan deskripsi satu baris yakni "Sudah waktunya pertunjukan."
Apple telah lama mengisyaratkan layanan terbaru ini. Bahkan Apple menghabiskan dana sebesar US$ 2 miliar di Hollywood untuk memproduksi kontennya sendiri. Juga untuk menandatangani bintang-bintang besar seperti Oprah Winfrey. Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa pelanggan layanan ini nantinya bisa menikmati berbagai konten dari CBS Corp, Viacom Inc. dan Lions Gate Entertainment Corp. Starz, juga konten asli milik Apple sendiri. Tak hanya di Amerika Serikat, layanan TV berlangganan ini juga akan ekspansi secara global. Hal ini dinilai sebagai langkah ambisius dalam menyaingi pemain industri terdahulu yakni Netflix Inc. dan Prime Video dari Amazon.com Inc. Apple akan mendistribusikan layanan ini lewat App Store Apple yang saat ini sudah tersedia di lebih dari 100 negara. Potensi penjualan dari layanan televisi telah menjadi fokus investor setelah Apple melaporkan pertama kali penurunan penjualan iPhone.
Apple juga sedang berdiskusi dengan HBO, bagian dari Warner Media yang dimiliki AT&T Inc untuk menjadi bagian dari layanan Apple TV. Analis dari Creative Strategies Ben Bajarin menyebut aksi peluncuran produk baru ini menandakan bahwa Apple tidak akan lagi fokus sebagai produsen perangkat keras. Walaupun Apple berencana menggarap dan memperbarui produk iPad. Lanjut Bajarin hal ini juga menandakan perubahan besar bagi Apple yang sebelumnya sudah bergerak untuk membuat layanan Apple Music. Layaknya Amazon dan bermitra dengan Samsung Electronics Co. Ltd untuk penonton video pemilik televisi Samsung yang dibeli dari Apple pada perangkat Samsung. "Saya tidak melihat bahwa Apple telah menyerah pada perangkat pintar Apple. Apple TV akan menjadi produk di mana pengalaman Apple Music dan film Apple bekerja dengan baik. Tetapi Apple harus pintar untuk tidak membatasi tempat orang dapat mengonsumsi layanan mereka," jelas Bajarin.
Editor: Yudho Winarto