KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) eksisiting mundur jadi pengelolaan blok terminasi berpartner dengan PT Pertamina (Persero). Dua kontraktor tersebut adalah Saka Energi untuk di blok Sanga Sanga serta CNOOC di blok Southeast Sumatera (SES). Dalam rapat dengar pendapat antara Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI terungkap bahwa di Blok Sanga Sanga Pertamina akan bermitra dengan PT Karunia Utama Perdana dan Opicoil Houston Inc yang merupakan kontraktor eksisting. Tidak ada nama Saka Energi ataupun kontraktor lain seperti LASMO Sanga-Sanga, Virginia International Co serta Universe Gas&Oil; Company Inc. Pembagian participating interest (PI) di blok Sanga Sanga Pertamina adalah sebesar 67,5%, BUMD 10% dan badan usaha eksisting yang berminat 22,5% dengan perincian PT Karunia Utama Perdana sebesar 13,72% dan Opicoil sebesar 8,78%
Saka Energi dan CNOOC batal kelola blok terminasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) eksisiting mundur jadi pengelolaan blok terminasi berpartner dengan PT Pertamina (Persero). Dua kontraktor tersebut adalah Saka Energi untuk di blok Sanga Sanga serta CNOOC di blok Southeast Sumatera (SES). Dalam rapat dengar pendapat antara Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI terungkap bahwa di Blok Sanga Sanga Pertamina akan bermitra dengan PT Karunia Utama Perdana dan Opicoil Houston Inc yang merupakan kontraktor eksisting. Tidak ada nama Saka Energi ataupun kontraktor lain seperti LASMO Sanga-Sanga, Virginia International Co serta Universe Gas&Oil; Company Inc. Pembagian participating interest (PI) di blok Sanga Sanga Pertamina adalah sebesar 67,5%, BUMD 10% dan badan usaha eksisting yang berminat 22,5% dengan perincian PT Karunia Utama Perdana sebesar 13,72% dan Opicoil sebesar 8,78%