JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ingin mengembangkan bisnis pengelolaan blok migas. Bisnis hulu minyak dan gas bumi (migas), PGN, digarap oleh anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia (SEI). Pada akhir 2014 lalu, SEI telah mengakuisisi 36% saham Blok Fasken di kawasan Eagle Ford Amerika Serikat milik Swift Energy. Nilai transaksi akuisisi blok migas ini mencapai US$ 175 juta. Nah, setelah transaksi ini tuntas, manajemen Saka Energi berencana menambah blok migas di kawasan tersebut. "Berapa blok akan kami akuisisi, tapi belum bisa saya sampaikan. Begitu juga dengan dana untuk akuisisi yang harus disiapkan, belum bisa kami perkirakan. Kalau saya sebut orang bisa shock," ujar Direktur Operasi Saka Energi Tumbur Parlindungan kepada KONTAN Minggu (29/3).
Saka Energi kembali incar blok di Amerika Serikat
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ingin mengembangkan bisnis pengelolaan blok migas. Bisnis hulu minyak dan gas bumi (migas), PGN, digarap oleh anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia (SEI). Pada akhir 2014 lalu, SEI telah mengakuisisi 36% saham Blok Fasken di kawasan Eagle Ford Amerika Serikat milik Swift Energy. Nilai transaksi akuisisi blok migas ini mencapai US$ 175 juta. Nah, setelah transaksi ini tuntas, manajemen Saka Energi berencana menambah blok migas di kawasan tersebut. "Berapa blok akan kami akuisisi, tapi belum bisa saya sampaikan. Begitu juga dengan dana untuk akuisisi yang harus disiapkan, belum bisa kami perkirakan. Kalau saya sebut orang bisa shock," ujar Direktur Operasi Saka Energi Tumbur Parlindungan kepada KONTAN Minggu (29/3).