KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Anda sering merasa sakit dada sebelah kiri? Jika iya, maka Anda patut waspada. Selain jadi gejala sakit jantung, dada yang terasa sakit bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Proses penyembuhan bisa lebih mudah jika Anda tahu penyebabnya.
Serangan Jantung
Kurangnya darah mengandung oksigen yang mengalir ke otot jantung bisa menyebabkan serangan jantung. Hal itu menyebabkan dada sebelah kiri atau tengah terasa nyeri dan rasa sakitnya bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Selain menyebabkan nyeri, serangan jantung juga disertai dengan gejala lain, seperti munculnya rasa sakit di lengan, perut, atau leher, keluar keringat dingin, mual, serta muntah.
Miokarditis
Sakit dada sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh miokarditis atau peradangan pada otot jantung. Mengutip dari Healthline, penyakit ini bisa mengganggu sistem kelistrikan jantung sehingga otot jantung melemah. Selain menimbulkan rasa sakit dada, miokarditis juga ditandai dengan gejalan lain, yaitu kesulitan bernapas, aritmia, dan kelelahan. Saat masih dalam tahap awal, penyakit ini bisa sembuh sendiri. Namun, jika tambah parah, miokarditis perlu diatasi dengan pengobatan medis.
Baca Juga: Catat 4 ciri-ciri penyakit jantung pada tahap awal Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan penyakit jantung di mana ukuran organ pemompa darah ini mengalami pembengkakan. Beberapa gejala yang sering muncul adalah pusing, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada perut, kaki, atau tangan. Healthline mengatakan, kardiomiopati bisa diatasi dengan pengobatan, operasi, atau perubahan pola hidup. Misalnya, mengurangi konsumsi garam, menghindari alkohol, dan menurunkan berat badan.
Baca Juga: Waspada, virus Corona juga bisa menyerang kesehatan jantung Serangan Panik
Serangan panik datang secara tiba-tiba dan bisa membuat seseorang mengalami serangan jantung. Tak hanya sakit dada sebelah kiri, serangan panik juga dibarengi dengan gejala lainnya, seperti peningkatan detak jantung, mual, pusing, dan kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, Anda bisa segera berkonsultasi pada dokter agar kondisi kesehatan tak semakin terganggu. Healthline juga merekomendasikan agar Anda mengelola stres dengan baik, menghindari kafein, alkohol, dan rokok, serta banyak melakukan aktivitas fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News