Sakit Kepala Bisa Muncul Kapan Saja, Ada 8 Cara Mengatasinya Tanpa Minum Obat



KONTAN.CO.ID - Salah satu penyakit umum yang sering dialami oleh kebanyakan orang adalah sakit kepala. Saat mengalami sakit kepala, seseorang biasanya akan merasakan nyeri dan rasa sakit di area kepala yang bisa muncul secara langsung ataupun bertahap. 

Dikutip dari Healthline, sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penelitian menunjukkan bahwa faktor diet dan gaya hidup tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala. 

Berikut beberapa penyebab sakit kepala:  


- Kurang tidur  - Dehidrasi  - Berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba  - Penggunaan alkohol  - Kekurangan nutrisi 

Selain yang disebutkan di atas, cedera serius dan masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan sakit kepala. 

Baca Juga: Atasi Asam Lambung Cukup Pakai Jahe, Cek Juga 8 Cara Mencegah GERD Kumat

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dari sakit kepala itu sendiri. Ketika mengalami sakit kepala, beberapa orang mungkin akan langsung mengonsumsi obat untuk meredakan gejalannya. 

Namun, perlu diketahui bahwa sakit kepala juga dapat disembuhkan dengan pengobatan rumahan. 

Lantas, bagaimana cara mengobati sakit kepala tanpa obat? 

Cara mengobati sakit kepala tanpa obat 

1. Oleskan minyak essensial 

Minyak essensial dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala.  Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial seperti peppermint, lavender, dan kayu putih sangat membantu seseorang ketika mengalami sakit kepala. 

Cobalah untuk mengoleskan minyak essensial ke pergelangan tangan atau pelipis Anda. 

Baca Juga: Usai Lebaran 2023, Kasus Covid-19 Lampaui 1.000, Apa Pemicunya?

2. Melakukan yoga 

Berlatih yoga adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan kelenturan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala. 

Satu studi meneliti terkait efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis. Kemudian ditemukan bahwa frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang menerima terapi yoga dan perawatan konvensional daripada mereka yang menerima perawatan konvensional saja. 

Selain itu, tinjauan 2020 yang mencakup enam penelitian menemukan bahwa yoga membantu meningkatkan frekuensi, durasi, dan intensitas sakit kepala pada pasien dengan sakit kepala tipe tegang. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie