KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bicara mengenai kanker paru-paru bukan merupakan suatu hal yang menyenangkan. Kanker paru-paru adalah kanker yang menyerang organ paru-paru. Tidak jarang orang-orang yang mengalami kanker paru-paru ternyata merasakan sakit punggung. Beberapa orang bahkan mengalami sakit punggung sebagai gejala pertama dari penyakit berbahaya ini. Meski demikian, tak banyak orang yang mungkin berpikir jika sakit punggung bisa berkaitan dengan kanker paru-paru. Sakit punggung pada umumnya disangka hanya sebagai kondisi yang bisa disebabkan oleh trauma fisik, seperti ketegangan otot dan cakram pecah, atau penyakit degeneratif, seperti radang sendi (arthritis) dan osteoporosis.
Hubungan kanker paru-paru dan sakit punggung
Dilansir Very Well Health, sementara sakit punggung yang disebabkan oleh kanker paru-paru bisa memiliki kesamaan dengan banyak gangguan lain, ia juga bisa memiliki perbedaan yang jelas. Banyak dari perbedaan ini berhubungan dengan bagaimana dan di mana kanker menyebabkan rasa sakit, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan penelitian berjudul “Incidence and consequences of bone metastases in lung cancer patients” yang diterbitkan dalam Journal of Bone Oncology pada 2013, berikut adalah beberpa kemungkinan cara kanker paru-paru dapat menghasilkan sakit punggung:- Tekanan langsung yang dapat ditempatkan tumor pada struktur punggung, lebih sering daripada tidak, berada di punggung tengah ke atas daripada punggung bawah.
- Keganasan sel-sel kanker dapat mengiritasi saraf yang melayani lapisan paru-paru dan dinding dada, memicu nyeri saraf yang tajam dan terkadang kronis
- Penyebaran kanker (metastasis) dari paru-paru ke tulang belakang dan tulang merupakan kejadian yang dialami oleh lebih dari 30 persen penderita kanker paru-paru.
- Metastasis kanker ke kelenjar adrenal (terjadi pada 40 persen penderita kanker paru-paru) dapat menyebabkan nyeri lokal karena letaknya tepat di atas ginjal.