KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Banyak orang panik dan ribet sendiri ketika salah mengirim pesan di grup WhatsApp (WA). Sudah seminggu diluncurkan, rupanya masih banyak warga internet yang belum mengetahui fitur penghapus pesan terkirim pada aplikasi chat paling populer di dunia ini.

Ya, fitur terbaru ini sangat bermanfaat bagi pengguna aplikasi chat yang sering ceroboh ketika mengirim pesan. Ketika salah posting, masih banyak orang buru-buru mengirim pesan susulan semacam, "Duh, maaf, salah kamar!"

Kalau isi pesan salah kirim itu biasa-biasa saja, tentu tidak masalah. Malah acap menjadi bahan candaan seru di grup. Tapi, ketika pesan yang salah kirim itu merupakan "pesan rahasia", tentu akibatnya bisa berabe.

Tak jarang terjadi orang mengirim file penting perusahaan di grup alumni. Atau pengurus organisasi mengirim file rahasia ke grup RT/RW. Akhirnya, yang bisa mereka lakukan adalah memohon-mohon kerelaan anggota group untuk menghapus salah kirim tersbeut.

Bukan sukarela segera menghaus pesan nyasar tersebut, yang sering terjadi para penerima malah penasaran terhadap pesan salah kirim tersebut dan mencermatinya.

Nah, ketimbang panik dan repot sendiri, sebaiknya kita gunakan fitur terbaru ini. Pesan akan terhapus sebelum para penerima menyadari ada pesan salah kamar.

Caranya mudah banget, kok. Yuk, kita tengok.

Cara menghapus pesan terkirim di WA:

1. Ketuk dan tahan pesan tersebut, sampai muncul pilihan menu di bagian atas layar.

2. Anda juga bisa menghapus beberapa pesan sekaligus dengan cara mengetuk pesan-pesan itu sampai muncul tanda centang.

3. Pilih gambar tong sampah. Akan muncul: Delete for Me dan Delete for Everyone.

4. Jika Anda pilih Delete for Me, maka pesan hanya akan terhapus dari layar Anda tapi tidak dari layar penerima lain.

5. Jika Anda pilih Delede for Everyone, pesan akan terhapus dari layar Anda dan layar semua penerima.

Syarat penting agar fitur ini berjalan adalah Anda sudah mengupdate WA dengan versi terbaru. Lalu, pesan yang hendak Anda hapus belum berumur 7 menit sejak dikirim.

Mudah, bukan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana