Salah satu investor miliarder jual saham Apple



SAN FRANCISCO. Apple benar-benar mengalami pekan terburuk. Setelah merilis kinerja mengecewakan yang membuat sahamnya terjungkal, kini, Carl Icahn -yang merupakan salah satu investor terbesar Apple- menjual saham Apple miliknya.

Kepada CNBC, Icahn mengonfirmasi bahwa dirinya sudah menjual sahamnya di Apple. Dia beralasan, aksi ini dilakukan karena kekhawatiran mengenai kemampuan Apple dalam mengimbangi pasar China yang tengah mengalami guncangan.

"Banyak sekali orang yang mencoba dan banyak pula yang mengalami kegagalan," jelas Icahn. Sekadar informasi, China merupakan pasar kedua terbesar Apple setelah AS.


Pasca pengumuman tersebut, saham Apple langsung meluncur 2%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, saham Apple sudah anjlok 9%.

Investor miliarder tersebut juga mencemaskan 'tsunami' masalah yang dapat memukul Apple di China.

"Anda sedikit cemas dan bahkan lebih banyak dari sedikit mengenai aksi China. Pemerintah China akan membuat Apple kesulitan untuk melakukan penjualan di sana," kata Icahn.

Meski demikian, Icahn bilang, dia akan kembali membeli saham Apple jika di masa yang akan datang kondisi di China kembali stabil. Dia juga mempercayai bahwa Apple merupakan perusahaan yang hebat. "Salah satu yang terhebat di perekonomian kita," tambahnya.

Icahn juga memuji CEO Apple Tim Cook atas kinerjanya yang hebat. "Hanya ada beberapa CEO yang akan saya puji seperti itu," imbuhnya.

Terkait aksi Icahn ini, Apple belum mengeluarkan pernyataan apapun. Sekadar informasi, berdasarkan FactSet, Icahn mengempit hampir 46 juta saham Apple pada akhir 2015.

Apple merupakan salah satu investasi yang memberikan keuntungan besar bagi Icahn. Dia memprediksi, keuntungan dari pembelian saham ini mencapai US$ 2 miliar. Dia pertama kali mengakui membeli saham Apple dalam jumlah besar pada 2013 lalu. Icahn bilang, keinginannya untuk mengambil untung sebagai alasan utama dia menjual saham Apple.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie