Teknologi menjadi tersangka utama sejumlah fenomena ekonomi dan sosial yang terjadi di negeri ini. Mulai dari disrupsi yang menggerogoti industri transportasi, isu SARA akibat banjir hoax di media sosial, hingga penyerapan tenaga kerja yang rendah di 2017. Boleh setuju, boleh juga tidak, perkembangan teknologi terutama teknologi informasi menjadi kambing hitam, sebab teknologi memungkinkan faktor jarak dan waktu menjadi tanpa batas. Apalagi penggunaan teknologi kian masif. Ini terlihat dari makin banyaknya kepemilikan telepon pintar/smartphone. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam survei terbaru penggunaan teknologi komunikasi dan informasi serta implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarakat tahun 2017 mencatat, sebanyak 66,31% masyarakat Indonesia memiliki smartphone.
Salahkan teknologi
Teknologi menjadi tersangka utama sejumlah fenomena ekonomi dan sosial yang terjadi di negeri ini. Mulai dari disrupsi yang menggerogoti industri transportasi, isu SARA akibat banjir hoax di media sosial, hingga penyerapan tenaga kerja yang rendah di 2017. Boleh setuju, boleh juga tidak, perkembangan teknologi terutama teknologi informasi menjadi kambing hitam, sebab teknologi memungkinkan faktor jarak dan waktu menjadi tanpa batas. Apalagi penggunaan teknologi kian masif. Ini terlihat dari makin banyaknya kepemilikan telepon pintar/smartphone. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam survei terbaru penggunaan teknologi komunikasi dan informasi serta implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarakat tahun 2017 mencatat, sebanyak 66,31% masyarakat Indonesia memiliki smartphone.