KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memperkenalkan layanan-layanan terbaru untuk dunia logistik, terutama fitur baru yang dihadirkan dalam aplikasi mySPIL Reloaded.

Chief Technology Officer PT SPIL, Yudi Mulyawan, mengatakan dengan dedikasi dan kerja sama yang erat, pihaknya berupaya menciptakan solusi yang spesifik untuk kebutuhan bisnis para pelanggan yang telah mempercayakan PT SPIL dalam operasional bisnis mereka. 

"Pengembangan fitur-fitur ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga pemahaman yang mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri pelayaran dan logistik," ungkap Yudi dalam siaran persnya, Selasa (5/9).

Baca Juga: Tingkatkan Inovasi, Ubaya dan SPIL Resmikan Center of Maritime Logistics Innovation

Selanjutnya, Yudi menambahkan, meskipun fokus pada kemajuan teknologi, SPIL menekankan pentingnya pengalaman pelanggan dengan pendekatan humanis. Sebagai contoh, fitur "mySPIL Call," yang memungkinkan panggilan tanpa biaya tambahan.

Pelanggan dapat dengan mudah terhubung dengan Call Center PT SPIL. Ini merupakan suatu inovasi yang lebih dari sekedar sistem panggilan otomatis. SPIL berkomitmen memberikan sentuhan personal dalam setiap interaksi.

PT SPIL berjanji memberikan pemahaman yang lebih luas kepada pelanggan mengenai inovasi yang telah mereka lakukan dalam teknologi dan digitalisasi di industri pelayaran dan logistik. 

Salah satu pelanggan setia SPIL yang berdomisili di Surabaya, Lany, yang merupakan perwakilan dari PT Tako Anugerah Koporasi, mengatakan bahwa di era digital saat ini, segala hal harus cepat dan efisien.

Baca Juga: Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Sediakan Metode Pembayaran Digital Pay Later

"Penambahan dan penyempurnaan fitur pada aplikasi mySPIL Reloaded sangat membantu kami dalam memanfaatkan layanan dari SPIL, terutama fitur mySPIL Call & Chat serta Quick Booking dan Quick Access," kata Lany.

Sebelumnya, perusahaan logistik berbasis aplikasi ini telah mengembangkan bisnisnya ke ranah digital freight forwarding, menawarkan solusi pengiriman dalam format digital yang lebih efisien. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli