JAKARTA. Salamander Energy sejak Rabu (9/10) lalu memulai pengeboran eksplorasi pada blok sumur West Kerendan I di blok Bangkanai, Kalimantan Tengah. Salamander memiliki 70% participating interest (PI) pada Blok Bangkanai yang diakuisisi pada Desember 2010. Sisanya 30% milik anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGN), Saka Energi Indonesia. Pengeboran di sumur ini memiliki dua target utama. Target pertama adalah karbon pada Formasi Oligocene Berai, yang membentuk reservoir di dekat lapangan gas Kerendan. Target ini memiliki potensi sumberdaya rata-rata sekitar 330 miliar kaki kubik gas. Target kedua pada sumur West Kerendan-1 ini terdiri dari jalur batu pasir alias sandstone dari era Eocene pada struktur Sungai Lahei. Target pengeboran yang berisiko tinggi ini memiliki sumberdaya potensial sebesar 580 miliar kaki kubik gas.
Salamander Energy dan Saka Energi bor kerendan
JAKARTA. Salamander Energy sejak Rabu (9/10) lalu memulai pengeboran eksplorasi pada blok sumur West Kerendan I di blok Bangkanai, Kalimantan Tengah. Salamander memiliki 70% participating interest (PI) pada Blok Bangkanai yang diakuisisi pada Desember 2010. Sisanya 30% milik anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGN), Saka Energi Indonesia. Pengeboran di sumur ini memiliki dua target utama. Target pertama adalah karbon pada Formasi Oligocene Berai, yang membentuk reservoir di dekat lapangan gas Kerendan. Target ini memiliki potensi sumberdaya rata-rata sekitar 330 miliar kaki kubik gas. Target kedua pada sumur West Kerendan-1 ini terdiri dari jalur batu pasir alias sandstone dari era Eocene pada struktur Sungai Lahei. Target pengeboran yang berisiko tinggi ini memiliki sumberdaya potensial sebesar 580 miliar kaki kubik gas.