KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca hebohnya perubahan saldo pada rekening Bank Mandiri, banyak nasabah kebingungan. Sejumlah nasabah bahkan menumpahkan kekesalannya di media sosial sembari menggerutu atas layanan perbankan pelat merah tersebut. Peristiwa ini juga menjadi perhatian khusus dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). “Bisa disimpulkan sistem IT di Bank Mandiri amat rapuh, dan rentan di hack oleh para hacker, yang berpotensi merugikan nasabah Bank Mandiri,” kata Tulus Abadi, Ketua YLKI, Sabtu (20/7). Melihat kondisi ini, Tulus meminta manajemen Bank Mandiri untuk mereview sistem IT-nya, sehingga ke depan tidak terjadi hal yang serupa. Selain itu, ia juga meminta Bank Mandiri untuk meyakinkan konsumen bahwa seluruh saldo dan dana milik nasabah dalam keadaan aman dan bertanggungjawab terhadap kekurangan saldo.
Saldo rekening nasabah Bank Mandiri berubah, ini sikap YLKI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca hebohnya perubahan saldo pada rekening Bank Mandiri, banyak nasabah kebingungan. Sejumlah nasabah bahkan menumpahkan kekesalannya di media sosial sembari menggerutu atas layanan perbankan pelat merah tersebut. Peristiwa ini juga menjadi perhatian khusus dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). “Bisa disimpulkan sistem IT di Bank Mandiri amat rapuh, dan rentan di hack oleh para hacker, yang berpotensi merugikan nasabah Bank Mandiri,” kata Tulus Abadi, Ketua YLKI, Sabtu (20/7). Melihat kondisi ini, Tulus meminta manajemen Bank Mandiri untuk mereview sistem IT-nya, sehingga ke depan tidak terjadi hal yang serupa. Selain itu, ia juga meminta Bank Mandiri untuk meyakinkan konsumen bahwa seluruh saldo dan dana milik nasabah dalam keadaan aman dan bertanggungjawab terhadap kekurangan saldo.