KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peternakan itik di Indonesia yang sebagian besar dilakukan usaha kecil dan skala rumah tangga terancam dengan masuknya perusahaan raksasa Salim Group yang menggandeng Bangkok Ranch. Perusahaan tersebut dikabarkan berinvestasi sekitar Rp 450 miliar untuk membangun peternakan itik terpadu. Alasan sejumlah perusahaan besar, baik dari dalam maupun luar negeri, menilai Indonesia pasar yang cukup prospektif untuk peternakan itik/bebek. Namun usaha peternakan unggas air itu belum dikembangkan dengan baik, kendati trend permintaannya cenderung meningkat. Untuk melindungi peternak lokal yag sekala usahanya UMKM maka harus mempertimbangkan kembali rencana masuknya Salim Group dan Bangkok Ranch.
Salim Group dikabarkan masuk peternakan itik, peternak skala kecil khawatir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peternakan itik di Indonesia yang sebagian besar dilakukan usaha kecil dan skala rumah tangga terancam dengan masuknya perusahaan raksasa Salim Group yang menggandeng Bangkok Ranch. Perusahaan tersebut dikabarkan berinvestasi sekitar Rp 450 miliar untuk membangun peternakan itik terpadu. Alasan sejumlah perusahaan besar, baik dari dalam maupun luar negeri, menilai Indonesia pasar yang cukup prospektif untuk peternakan itik/bebek. Namun usaha peternakan unggas air itu belum dikembangkan dengan baik, kendati trend permintaannya cenderung meningkat. Untuk melindungi peternak lokal yag sekala usahanya UMKM maka harus mempertimbangkan kembali rencana masuknya Salim Group dan Bangkok Ranch.