KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Salim Group berencana membuat joint venture dengan ESL, perusahaan di Jerman yang mengorganisasi dan memproduksi kompetisi video game. Langkah tersebut guna memuluskan rencana Salim Group masuki pasar e-sport. Rencana Salim Group juga tak lepas dari prediksi yang dikeluarkan dari Newzoo bahwa pasar e-sport akan tumbuh dari US$ 655 juta pada 2017 menjadi US$ 1,6 miliar pada 2021. Dalam penelitiannya, disebutkan juga bahwa Asia Tenggara memiliki populasi penggemar e-sport dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan rata-rata pertumbuhan 36% sehingga hingga akhir tahun ini diestimasikan ada sebanyak 19,8 juta. Mengutip dari nikkei.com Rabu (30/1), Adrian Lim Direktur Perusahaan Inovasi Salim, dan Nick Vanzetti selaku wakil presiden senior ESL untuk Asia Pasifik Jepang membongkar bahwa kesepakatan ini telah ditandatangani pada September 2018 lalu. Namun, mereka sengaja membongkar informasi ini kepada publik baru-baru ini.
Salim Group joint venture dengan perusahaan Jerman masuk bisnis e-sport
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Salim Group berencana membuat joint venture dengan ESL, perusahaan di Jerman yang mengorganisasi dan memproduksi kompetisi video game. Langkah tersebut guna memuluskan rencana Salim Group masuki pasar e-sport. Rencana Salim Group juga tak lepas dari prediksi yang dikeluarkan dari Newzoo bahwa pasar e-sport akan tumbuh dari US$ 655 juta pada 2017 menjadi US$ 1,6 miliar pada 2021. Dalam penelitiannya, disebutkan juga bahwa Asia Tenggara memiliki populasi penggemar e-sport dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan rata-rata pertumbuhan 36% sehingga hingga akhir tahun ini diestimasikan ada sebanyak 19,8 juta. Mengutip dari nikkei.com Rabu (30/1), Adrian Lim Direktur Perusahaan Inovasi Salim, dan Nick Vanzetti selaku wakil presiden senior ESL untuk Asia Pasifik Jepang membongkar bahwa kesepakatan ini telah ditandatangani pada September 2018 lalu. Namun, mereka sengaja membongkar informasi ini kepada publik baru-baru ini.