KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Konglomerat Indonesia, Salim Group, yang bisnisnya terbentang dari makanan hingga telekomunikasi dan real estat, tengah mencari pembiayaan untuk membangun dan mengoperasikan pusat data (data center) di kawasan industrinya. Melansir Bloomberg, Grup yang berbasis di Jakarta, yang dikendalikan oleh miliarder Indonesia Anthoni Salim, sedang dalam pembicaraan dengan bank untuk mencari pinjaman senilai sekitar US$ 500 juta atau setara Rp 7,12 triliun (kurs Rp 14.251) untuk mendanai infrastruktur digital. Operator pusat data dapat mengolah data klien seperti penambang cryptocurrency, kata sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi.
Salim Group dikabarkan tengah cari pinjaman Rp 7,12 triliun untuk bangun data center
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Konglomerat Indonesia, Salim Group, yang bisnisnya terbentang dari makanan hingga telekomunikasi dan real estat, tengah mencari pembiayaan untuk membangun dan mengoperasikan pusat data (data center) di kawasan industrinya. Melansir Bloomberg, Grup yang berbasis di Jakarta, yang dikendalikan oleh miliarder Indonesia Anthoni Salim, sedang dalam pembicaraan dengan bank untuk mencari pinjaman senilai sekitar US$ 500 juta atau setara Rp 7,12 triliun (kurs Rp 14.251) untuk mendanai infrastruktur digital. Operator pusat data dapat mengolah data klien seperti penambang cryptocurrency, kata sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi.