Salim ingin Bank Ina masuk BUKU III?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mengaku masih menunggu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait persetujuan Salim Group sebagai pemegang saham pengendali.

Seperti diketahui, saat ini Salim merupakan pemegang saham mayoritas bank dengan kepemilikan 30%. Jika nanti OJK sudah menyetujui Salim menjadi pemegang saham pengendali, Bank Ina sudah mempunyai beberapa startegi.

Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina Perdana bilang pemegang saham mayoritas ingin agar bank menjadi bank besar.


"Saat ini kami baru masuk ke dalam kelompok BUKU II dengan modal inti Rp 1,17 triliun," kata Edy ketika ditemui, Selasa (5/12).

Bank ingin menjadi BUKU III ke depan. Hal ini karena bisnis kelompok BUKU II terbatas.

Sayang, Edy belum merinci bagaimana strategi bank mencapai BUKU III. Apakah Salim mencari bank lain untuk digabung dengan Bank Ina atau ada strategi lain seperti meningkatkan kinerja.

Sampai akhir tahun bank menargetkan kredit bisa mencapai Rp 1,5 triliun. Ditargetkan Bank Ina naik ke BUKU III pada 2019 atau 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto