JAKARTA. Memasuki kuartal kedua, emiten-emiten baru akan menambah deretan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Penilaian Perusahaan BEI Edy Sugito mengungkapkan, setidaknya sudah ada dua perusahaan yang mendapatkan pernyataan pra-efektif dari BEI untuk melancarkan penawaran saham publik perdana di kuartal kedua ini."BEI sudah mengeluarkan pernyataan pra-efektif untuk PT Jaya Agra Wattie dan PT Salim Invomas Pratama. Salim Invomas kemungkinan IPO bulan Juni," kata Edy, Rabu, (6/4).Seperti yang sudah diberitakan, PT Jaya Agra Wattie berencana melepas 30% saham kepada publik. Sementara PT Salim Invomas Pratama akan melepas 20% saham pada penawaran perdana saham publik (initial public offering/IPO). PT Jaya Agra Wattie bahkan sudah memasukkan berkas ke Bapepam-LK.Penjamin emisi untuk pelaksanaan IPO PT Jaya Agra Wattie adalah Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Securities Indonesia. Adapun penjamin IPO PT Salim Invomas Pratama adalah Mandiri Sekuritas, Kim Eng Securites, dan Deutsche Securities Indonesia.Sementara itu, IPO PT Visi Media Asia kemungkinan bakal menyusul kedua emiten tersebut. "Visi Media Asia sudah masukkan berkas kepada BEI. Mini eksposnya dalam minggu ini," kata Edy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Salim Invomas dan Jaya Agra dapat pernyataan pra-efektif IPO dari BEI
JAKARTA. Memasuki kuartal kedua, emiten-emiten baru akan menambah deretan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Penilaian Perusahaan BEI Edy Sugito mengungkapkan, setidaknya sudah ada dua perusahaan yang mendapatkan pernyataan pra-efektif dari BEI untuk melancarkan penawaran saham publik perdana di kuartal kedua ini."BEI sudah mengeluarkan pernyataan pra-efektif untuk PT Jaya Agra Wattie dan PT Salim Invomas Pratama. Salim Invomas kemungkinan IPO bulan Juni," kata Edy, Rabu, (6/4).Seperti yang sudah diberitakan, PT Jaya Agra Wattie berencana melepas 30% saham kepada publik. Sementara PT Salim Invomas Pratama akan melepas 20% saham pada penawaran perdana saham publik (initial public offering/IPO). PT Jaya Agra Wattie bahkan sudah memasukkan berkas ke Bapepam-LK.Penjamin emisi untuk pelaksanaan IPO PT Jaya Agra Wattie adalah Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Securities Indonesia. Adapun penjamin IPO PT Salim Invomas Pratama adalah Mandiri Sekuritas, Kim Eng Securites, dan Deutsche Securities Indonesia.Sementara itu, IPO PT Visi Media Asia kemungkinan bakal menyusul kedua emiten tersebut. "Visi Media Asia sudah masukkan berkas kepada BEI. Mini eksposnya dalam minggu ini," kata Edy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News