JAKARTA. Demi efisiensi, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) memangkas capital expenditure (capex) atau belanja modalnya. Pada anggaran capex tahun ini senilai Rp 3 triliun, SIMP memangkas capex sekitar 20% sampai 30%. Ini berarti, capex SIMP menjadi sekitar Rp 2,1 triliun sampai Rp 2,4 triliun. "Ini adalah salah satu cara. Rem sedikit capex-nya," ungkap Direktur SIMP, Johnny Ponto, Rabu (17/9). Efisiensi ini SIMP lakukan di sisi operasional. Menurut Johnny, pengembangan yang pihaknya lakukan cenderung tak terlalu agresif. Jika sebelumnya SIMP menanam 15.000 hektar, maka penanaman yang dilakukan saat ini kurang dari jumlah tersebut. Namun, Direktur Keuangan SIMP Tan Agustinus memperkirakan bahwa produksi Crude Palm Oil (CPO) tetap akan tumbuh sekitar 20%.
Salim Ivomas pangkas capex 30%
JAKARTA. Demi efisiensi, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) memangkas capital expenditure (capex) atau belanja modalnya. Pada anggaran capex tahun ini senilai Rp 3 triliun, SIMP memangkas capex sekitar 20% sampai 30%. Ini berarti, capex SIMP menjadi sekitar Rp 2,1 triliun sampai Rp 2,4 triliun. "Ini adalah salah satu cara. Rem sedikit capex-nya," ungkap Direktur SIMP, Johnny Ponto, Rabu (17/9). Efisiensi ini SIMP lakukan di sisi operasional. Menurut Johnny, pengembangan yang pihaknya lakukan cenderung tak terlalu agresif. Jika sebelumnya SIMP menanam 15.000 hektar, maka penanaman yang dilakukan saat ini kurang dari jumlah tersebut. Namun, Direktur Keuangan SIMP Tan Agustinus memperkirakan bahwa produksi Crude Palm Oil (CPO) tetap akan tumbuh sekitar 20%.