JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama akan menerbitkan obligasi senilai total Rp 1,25 triliun. "Surat permohonan penerbitan obligasi ini sudah kami terima beberapa hari lalu," kata Anis Baridwan, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kemarin (2/9). Rencananya, anak usaha Indofood Agri Resources Ltd (Indo Agri) itu akan menerbitkan Rp 1 triliun dalam bentuk obligasi konvensional, dan Rp 250 miliar berbentuk obligasi syariah atau sukuk ijarah. Saat ini Salim Ivomas telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi, yakni Kim Eng Securities, OSK Nusadana Securities Indonesia, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Produsen minyak goreng dan margarin ini juga telah menunjuk Bank Mega sebagai wali amanat. Manajemen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), induk usaha Indo Agri, membenarkan mengenai rencana penerbitan obligasi tersebut. "Sebagian dana hasil penerbitan obligasi untuk membayar utang yang akan jatuh tempo, sebagian lagi untuk investasi kebun Ivomas," ujar Fransiscus Welirang, Wakil Direktur Utama Indofood, kepada KONTAN, kemarin.
Salim Ivomas Pratama akan Menerbitkan Obligasi Rp 1,25 Triliun
JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama akan menerbitkan obligasi senilai total Rp 1,25 triliun. "Surat permohonan penerbitan obligasi ini sudah kami terima beberapa hari lalu," kata Anis Baridwan, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kemarin (2/9). Rencananya, anak usaha Indofood Agri Resources Ltd (Indo Agri) itu akan menerbitkan Rp 1 triliun dalam bentuk obligasi konvensional, dan Rp 250 miliar berbentuk obligasi syariah atau sukuk ijarah. Saat ini Salim Ivomas telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi, yakni Kim Eng Securities, OSK Nusadana Securities Indonesia, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Produsen minyak goreng dan margarin ini juga telah menunjuk Bank Mega sebagai wali amanat. Manajemen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), induk usaha Indo Agri, membenarkan mengenai rencana penerbitan obligasi tersebut. "Sebagian dana hasil penerbitan obligasi untuk membayar utang yang akan jatuh tempo, sebagian lagi untuk investasi kebun Ivomas," ujar Fransiscus Welirang, Wakil Direktur Utama Indofood, kepada KONTAN, kemarin.