JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum juga buka suara atas nasib proyek lapangan gas abadi di Blok Masela. Kementerian ESDM beralasan, hingga kini, belum memperoleh hasil kajian konsultan independen Poten & Partner. Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, hingga saat ini, belum ada keputusan atas revisi rencana pengembangan atau plant of development (PoD) Lapangan Abadi, Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku yang diajukan oleh Inpex Corporation. Pasalnya, konsultan independen Poten & Partner yang mengkaji untung rugi atas rencana pengembangan di lapangan gas yang memiliki cadangan terbukti sebesar 10,73 trillion cubic feet (tcf). menggunakan fasilitas terapung (floating storage regasification unit) alias offshore atau darat dengan pipa (onshore) hingga kini belum rampung.
Saling tuding di Blok Masela masih berlanjut
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum juga buka suara atas nasib proyek lapangan gas abadi di Blok Masela. Kementerian ESDM beralasan, hingga kini, belum memperoleh hasil kajian konsultan independen Poten & Partner. Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, hingga saat ini, belum ada keputusan atas revisi rencana pengembangan atau plant of development (PoD) Lapangan Abadi, Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku yang diajukan oleh Inpex Corporation. Pasalnya, konsultan independen Poten & Partner yang mengkaji untung rugi atas rencana pengembangan di lapangan gas yang memiliki cadangan terbukti sebesar 10,73 trillion cubic feet (tcf). menggunakan fasilitas terapung (floating storage regasification unit) alias offshore atau darat dengan pipa (onshore) hingga kini belum rampung.