JAKARTA. Sudah sekitar satu bulan, tambak-tambak Aruna belum menikmati aliran listrik. Padahal, bila konflik antara para petambak dan manajemen Aruna tersebut tidak kunjung menemukan solusi, dampak bagi petambak bisa cukup serius. Sebagian besar dari sekitar 7.000-an petambak tidak memperoleh penghasilan. Ekspor udang Aruna juga akan terganggu. Awal mula konflik petambak dan Aruna sebenarnya sudah cukup lama. George H. Basoeki, Kepala Komunikasi Perusahaan PT Central Proteinaprima (CP Prima) induk Aruna mengatakan, awal kisruh tersebut pertama kali muncul tahun 2009 ketika virus udang infectious myonecrosis virus (IMNV) menyerang tambak. Virus ini membuat produksi udang Aruna pada kuartal I-2010 hanya mencapai 2.645 ton, merosot 29,3% dari produksi kuartal IV-2009 yang sebesar 3.746 ton. Untuk mengatasi masalah tersebut, Aruna berunding dengan perwakilan petambak plasma yang tergabung dalam Lembaga Manajemen Plasma Kampung (LMPK) Bumi Dipasena. Perundingan itu menyepakati akan merevitalisasi tambak dengan jalan polyculture.
Saling tuding masih mewarnai kisruh tambak Aruna
JAKARTA. Sudah sekitar satu bulan, tambak-tambak Aruna belum menikmati aliran listrik. Padahal, bila konflik antara para petambak dan manajemen Aruna tersebut tidak kunjung menemukan solusi, dampak bagi petambak bisa cukup serius. Sebagian besar dari sekitar 7.000-an petambak tidak memperoleh penghasilan. Ekspor udang Aruna juga akan terganggu. Awal mula konflik petambak dan Aruna sebenarnya sudah cukup lama. George H. Basoeki, Kepala Komunikasi Perusahaan PT Central Proteinaprima (CP Prima) induk Aruna mengatakan, awal kisruh tersebut pertama kali muncul tahun 2009 ketika virus udang infectious myonecrosis virus (IMNV) menyerang tambak. Virus ini membuat produksi udang Aruna pada kuartal I-2010 hanya mencapai 2.645 ton, merosot 29,3% dari produksi kuartal IV-2009 yang sebesar 3.746 ton. Untuk mengatasi masalah tersebut, Aruna berunding dengan perwakilan petambak plasma yang tergabung dalam Lembaga Manajemen Plasma Kampung (LMPK) Bumi Dipasena. Perundingan itu menyepakati akan merevitalisasi tambak dengan jalan polyculture.