KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) belum terbendung. Pada perdagangan Selasa (27/12), saham emiten tambang batubara ini melejit 13,73% ke level Rp 23.400 per saham. Sejak awal tahun alias secara year-to-date (YtD), harga saham BYAN telah melesat 766,67%. Saham BYAN pun cukup tangguh sepanjang bulan ini. Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham BYAN terpantau hanya melemah 5 kali perdagangan, yakni pada 8 Desember, 9 Desember, 12 Desember, 15 Desember, dan 22 Desember 2022. Dalam sepekan, saham BYAN menguat 43,56% Alhasil, dengan laju saham yang tak terbendung, kapitalisasi pasar BYAN pun melambung. Per Selasa (27/12), kapitalisasi pasar alias market caps BYAN mencapai Rp 780 triliun. Dengan demikian, BYAN resmi menduduki takhta emiten dengan market caps terbesar kedua setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki market caps Rp 1.050 triliun.
Salip BBRI, Bayan (BYAN) Jadi Saham Dengan Market Caps Terbesar Kedua Setelah BBCA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) belum terbendung. Pada perdagangan Selasa (27/12), saham emiten tambang batubara ini melejit 13,73% ke level Rp 23.400 per saham. Sejak awal tahun alias secara year-to-date (YtD), harga saham BYAN telah melesat 766,67%. Saham BYAN pun cukup tangguh sepanjang bulan ini. Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham BYAN terpantau hanya melemah 5 kali perdagangan, yakni pada 8 Desember, 9 Desember, 12 Desember, 15 Desember, dan 22 Desember 2022. Dalam sepekan, saham BYAN menguat 43,56% Alhasil, dengan laju saham yang tak terbendung, kapitalisasi pasar BYAN pun melambung. Per Selasa (27/12), kapitalisasi pasar alias market caps BYAN mencapai Rp 780 triliun. Dengan demikian, BYAN resmi menduduki takhta emiten dengan market caps terbesar kedua setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki market caps Rp 1.050 triliun.