KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, penyaluran Banpres Produktif untuk Usaha Mikro mencapai hampir 100% dari Rp 22 triliun dana yang disiapkan. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk kembali mengawal penyaluran tahap kedua. Teten menyebut, sinergi dengan KPK tersebut bukanlah yang pertama kali, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan KPK mengenai implementasi bantuan produktif usaha mikro. “Kami ingin KPK terus bekerja bersama mengawal program ini dengan tuntas. Kami pahami KPK sangat perhatian terhadap program ini, agar tepat sasaran, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selama ini pelaksanaannya cukup baik dan cepat. Dan hampir tidak ada isu negatif, seperti salah sasaran. Sistem kami masih bisa mengendalikan program ini agar tepat sasaran,” kata Teten dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/10).
Salurkan Banpres Produktif tahap 2, KemenKop UKM gandeng KPK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, penyaluran Banpres Produktif untuk Usaha Mikro mencapai hampir 100% dari Rp 22 triliun dana yang disiapkan. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk kembali mengawal penyaluran tahap kedua. Teten menyebut, sinergi dengan KPK tersebut bukanlah yang pertama kali, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan KPK mengenai implementasi bantuan produktif usaha mikro. “Kami ingin KPK terus bekerja bersama mengawal program ini dengan tuntas. Kami pahami KPK sangat perhatian terhadap program ini, agar tepat sasaran, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selama ini pelaksanaannya cukup baik dan cepat. Dan hampir tidak ada isu negatif, seperti salah sasaran. Sistem kami masih bisa mengendalikan program ini agar tepat sasaran,” kata Teten dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/10).