JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) sedang mengembangkan Bulog Mart untuk mendistribusikan beras. Nantinya, Bulog Mart akan menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng dengan harga grosir.Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, lokasi Bulog Mart akan diprioritaskan di daerah luar Jakarta. Dia beralasan, Jakarta sudah mempunyai rumah beras.Menurutnya, Bulog Mart akan mampu menyerap produksi beras dari petani. Saat ini, produksi petani diserap melalui unit pengolahan Bulog. Dari unit pengolahan, beras tersebut kemudian didistribusikan salah satunya melalui Bulog mart. "Komitmen adanya Bulog Mart ini untuk menjaga agar harga petani tidak turun sekaligus menjaga agar harga konsumen tidak naik," katanya, Rabu (16/5).Hingga saat ini, Sutarto mengatakan stok beras Bulog hampir mencapai 2 juta ton. Dia mengklaim stok tersebut lebih baik dari 2011 lalu.Lantaran stok masih cukup, Bulog mendapat amanat mengimpor beras. ""Impor beras tergantung cukup atau tidak cukup. Kalau cukup maka tidak perlu impor," jelas Sutarto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Salurkan beras, Bulog kembangkan Bulog Mart
JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) sedang mengembangkan Bulog Mart untuk mendistribusikan beras. Nantinya, Bulog Mart akan menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng dengan harga grosir.Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, lokasi Bulog Mart akan diprioritaskan di daerah luar Jakarta. Dia beralasan, Jakarta sudah mempunyai rumah beras.Menurutnya, Bulog Mart akan mampu menyerap produksi beras dari petani. Saat ini, produksi petani diserap melalui unit pengolahan Bulog. Dari unit pengolahan, beras tersebut kemudian didistribusikan salah satunya melalui Bulog mart. "Komitmen adanya Bulog Mart ini untuk menjaga agar harga petani tidak turun sekaligus menjaga agar harga konsumen tidak naik," katanya, Rabu (16/5).Hingga saat ini, Sutarto mengatakan stok beras Bulog hampir mencapai 2 juta ton. Dia mengklaim stok tersebut lebih baik dari 2011 lalu.Lantaran stok masih cukup, Bulog mendapat amanat mengimpor beras. ""Impor beras tergantung cukup atau tidak cukup. Kalau cukup maka tidak perlu impor," jelas Sutarto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News