KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit hijau atau green loan terus berlanjut. Untuk itu, bank spelat merah ini menetapkan insentif keringanan bunga khususnya untuk 4 kategori green loan seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam. Direktur Manajemen Risiko David Pirzada mengatakan, pihaknya juga telah melakukan berbagai inisiatif implementasi di Environmental, social, and corporate governance (ESG )pada sektor perbankan. Salah satunya dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan pembiayaan pada tahun 2060. “BNI akan mendorong sejumlah inisiatif baik dari sisi operasional maupun pembiayaan," ujar dia, belum lama ini. Dari sisi operasional, BNI telah melakukan perhitungan emisi scope 1, 2, dan 3 baik di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang sesuai standar Greenhouse Gas (GHG) Protocol. Untuk usaha penurunan emisi, BNI akan meningkatkan upaya efisiensi energi sampai ke level wilayah dan cabang serta memperbaiki proses waste management untuk mengurangi waste to landfill.
Salurkan Kredit Hijau Rp 67,9 Triliun, BNI Raih Penghargaan ESG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit hijau atau green loan terus berlanjut. Untuk itu, bank spelat merah ini menetapkan insentif keringanan bunga khususnya untuk 4 kategori green loan seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam. Direktur Manajemen Risiko David Pirzada mengatakan, pihaknya juga telah melakukan berbagai inisiatif implementasi di Environmental, social, and corporate governance (ESG )pada sektor perbankan. Salah satunya dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan pembiayaan pada tahun 2060. “BNI akan mendorong sejumlah inisiatif baik dari sisi operasional maupun pembiayaan," ujar dia, belum lama ini. Dari sisi operasional, BNI telah melakukan perhitungan emisi scope 1, 2, dan 3 baik di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang sesuai standar Greenhouse Gas (GHG) Protocol. Untuk usaha penurunan emisi, BNI akan meningkatkan upaya efisiensi energi sampai ke level wilayah dan cabang serta memperbaiki proses waste management untuk mengurangi waste to landfill.