KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim telah mengoptimalkan pemanfaatan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) dari Bank Indonesia (BI), berupa pelonggaran giro wajib minimum (GWM) sebesar 4% atau setara dengan Rp 3,20 triliun per Oktober 2024. Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim menyatakan, penyerapan insentif KLM tersebut sejalan dengan upaya Bank Jatim mendorong kredit ke sektor-sektor prioritas. Dia merinci, insentif terbesar yang diserap oleh Bank Jatim berasal dari sektor Hilirisasi sebesar 0,80% dan insentif RPIM (rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) sebesar 1%.
Salurkan Kredit ke Sektor Prioritas, Bank Jatim Serap Insentif KLM Rp 3,20 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim telah mengoptimalkan pemanfaatan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) dari Bank Indonesia (BI), berupa pelonggaran giro wajib minimum (GWM) sebesar 4% atau setara dengan Rp 3,20 triliun per Oktober 2024. Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim menyatakan, penyerapan insentif KLM tersebut sejalan dengan upaya Bank Jatim mendorong kredit ke sektor-sektor prioritas. Dia merinci, insentif terbesar yang diserap oleh Bank Jatim berasal dari sektor Hilirisasi sebesar 0,80% dan insentif RPIM (rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) sebesar 1%.
TAG: