Salurkan pinjaman ke ASN, kredit pensiunan Bank Mantap tumbuh 115,5% di semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) makin moncer. Sampai semester I-2018, kinerja bank fokus di kredit pensiunan ini masih berjalan sesuai rencana.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, sampai dengan akhir semester 1-2018, penyaluran kredit pensiunan Bank Mantap tumbuh 115,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 11,26 triliun.

"Sebagian besarnya adalah pensiunan aparatur aparatur sipil negara (ASN) yang pensiunannya dibayarkan oleh PT Taspen sebanyak 85% dari total debitur. Sisanya adalah pensiunan ASABRI dan Dapen Swasta," ujar Josephus kepada Kontan.co.id pada Senin (25/7).


Meskipun tumbuh positif, manajemen masih mampu mengontrol rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) hingga akhir Juni pada posisi 0,17%. Josephus menargetkan hingga akhir tahun mampu menjaga NPL di bawah 0,25%. Sedangkan target realisasi kredit pensiun Bank Mantap hingga akhir tahun mencapai Rp 15 triliun.

Josephus telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam membidik segmen pensiunan mulai dengan pengembangan e-channel. Langkah ini nantinya memungkinkan nasabah melakukan mobile banking yang terintegrasi dengan e-otentikasi, online application form, kartu debet dan peningkatan fitur kartu ATM. Selain itu juga akan terus mengembangkan branchless banking dan penambahan cabang.

"Pension Loyalty Program melalui tiga Pilar Mantap Indonesia yakni Mantap Aktif , Mantap Sehat dan Wisausaha Mantap Sejahtera. Program terintegrasi untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan pensiunan, mengaktifkan kegiatan komunitas dan sosial serta pendampingan wirasusaha secara end to end sampai dengan pembelian kembali hasil usaha pensiun," tutur Josephus.

Asal tahu saja, sampai akhir Juni 2018, penyaluran kredit Bank Mantap tumbuh 71,8% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 12,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut juga diikuti pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Penghimpunan dana pihak ketiga Bank Mantap meningkat 53,7% menjadi Rp 12,27 triliun per akhir semester I-2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi