SAM akan selektif memilih investasi MTN setelah kasus gagal bayar SNP Finance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samuel Aset Manajemen (SAM) akan lebih selektif lagi dalam berinvestasi di medium term notes (MTN). Hal ini menyusul setelah kasus gagal bayar MTN yang diterbitkan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance).

Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen Agus B Yanuar menjelaskan, sebelum berinvestasi di MTN SNP Finance ini sebetulnya proses pemilihan instrumennya sudah melalui prosedur baku yang biasa dikerjakan.

Selain analisis kuantitatif, SAM juga melakukan verifikasi kepada pelaku di industri yang sama, termasuk kepada kompetitornya.


"Namun memang, risiko kan selalu ada, bahkan di saham pun, kalau dari perhitungan dan rasio probabilitas gagal bayarnya kecil. Ke depan, kita harus lebih berhati-hati saja," kata Agus kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5).

Seperti misalnya, sebelumnya SAM lebih memilih perusahaan yang memiliki rating A. Ke depan, sebagai filternya, perusahaan akan menaikkan level ratingnya minimal AA.

Salah satu produk SAM yang menggunakan MTN SNP Finance adalah SAM Sejahtera Terproteksi II. Dana kelolaan Reksadana SAM Sejahtera Terproteksi II sebesar Rp 39 miliar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, SAM juga berniat akan menempuh jalur hukum untuk menagih hak-hak pemegang MTN tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia